Bermalas-malasan itu nggak salah kok. Kadang setelah bekerja lama,
kita butuh waktu buat bersantai dan istirahat. Kadang juga suasana pagi
sedang mendung dan berlindung di bawah selimut jadi hal yang
terlalu nyaman. Tapi kalau kita bermalas-malasan tiap hari, kita nggak
punya justifikasi. Kalau mau tugas tuntas, kalahkanlah sifat malas.
Daripada tendensi kita buat malas-malasan jadi tambah kronis, lihat yuk apa yang bisa kita lakukan demi membasminya.
1. Jangan snooze alarm pagimu
Ini merupakan langkah awal untuk terhindar dari jurang kemalasan. Mulai sekarang, setiap bangun jangan pencet snooze atau tunda alarm-mu. Seperti yang pernah Hipwee ulas disini, snooze cuma akan mengacaukan jam biologismu. Nggak cuma untuk hari itu, tapi juga beberapa hari setelahnya.
Lebih baik berhenti menunda alarm dan langsung bangun. Mandi sebentar
dan minum 2 gelas air. Dengan ini, kamu bakal lebih terjaga.
2. Atur tugas agar tidak membuatmu paranoid
Kadang kita malas mengerjakan sesuatu karena melihat tugas sebagai
sesuatu yang susah dan memakan waktu. Makanya, coba pecah satu tugas
besar kamu menjadi kumpulan tugas-tugas kecil. Ini bakal membuatnya
terlihat lebih gampang buat dikerjakan. Jangan lupa beri jeda istirahat
biar nggak capek mengerjakan tugas-tugas itu. Dengan ini, kamu bisa
menghilangkan tendensi kamu untuk bermalas-malasan.
3. Blokir aksesmu ke media sosial
Apakah kamu orang yang selalu terhubung ke hampir semua media sosial
yang populer sekarang? Nggak jarang ketika kamu lagi mengerjakan
sesuatu, konsentrasimu teralihkan oleh curhatan teman-teman disana.
Nggak produktif banget, ‘kan?
Coba mulai sekarang kamu log out semua akun sosial mediamu,
mulai dari Facebook hingga Path, selama 3 hari. Mengurangi gangguan
adalah salah satu hal yang bisa mengurangi rasa malasmu. Kamu bakal
terkesima dengan meningkatnya produktivitas diri.
4. Ubah pola pikirmu jadi lebih menunjang pekerjaan
Mulai ubah pola pikir kamu menjadi lebih menunjang pekerjaan. Apa
yang ada di kepala pada akhirnya menentukan apa yang tanganmu kerjakan.
Visualisasikanlah dirimu mengerjakan tugas dengan penuh energi dan
antusias. Jangan biasakan berpikir “Ah, banyak banget tugasnya!” atau “lama banget, kapan pulangnya nih?”. Menyingkirkan pikiran seperti ini adalah sama dengan membungkam bisikan-bisikan yang pada akhirnya bikin kamu malas.
5. Tidur aja lagi! (tapi, yang efektif)
Jangan salah, kurang tidur juga merupakan salah satu sumber
kemalasan. Kamu bakalan ngantuk, pusing, dan mudah
lelah. Ujung-ujungnya, kamu jadi malas menggerakkan tangan-kaki.
Makanya, mulai sekarang biasakan tidur yang cukup. Tidurlah 6-8 jam
dalam satu malam. Ini mengizinkanmu punya energi untuk beraktivitas esok
hari.
6. Motivasi dirimu sendiri
Malas merupakan kondisi dimana kamu nggak punya motivasi untuk
melakukan hal yang harusnya kamu lakukan. Biar kamu nggak malas lagi,
bersenandikalah dan gali motivasi di dalam diri. Apa sih sebenarnya yang
kamu mau dalam hidup? Apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai itu?
Apakah bisa kamu mencapainya kalau kinerjamu serupa sekarang?
Kamu juga bisa termotivasi kalau memikirkan betapa pentingnya tugas
yang menjadi beban. Contohnya: skripsi. Camkan bahwa menyelesaikan
skripsi dan mendapat gelar sarjana itu luar biasa pentingnya. Skripsi
adalah kuncimu membuka pintu ke dunia yang baru. Makanya, tempa
baik-baik kuncimu itu.
7. Pikirkan konsekuensi yang akan kamu dapatkan jika gagal
Semua yang kita kerjakan itu berkonsekuensi. Coba sekarang
pikirkan apa yang bakal terjadi setahun ke depan kalau kamu masih
malas-malasan? Misalnya, kalau kamu masih menunda skripsi. Teman-temanmu
lulus duluan dan kamu bakal ditinggalkan sendirian di kotamu yang
sekarang. Kamu nggak bisa maju dengan hidupmu dan malah tambah tertekan.
Sekarang, pikirkan apa yang bakal kamu peroleh kalau bisa mulai
bergerak. Jangan punya pikiran tentang hambatan yang ada di jalan.
Fokuskan otak pada manfaat yang bakalan kamu raih, bukan kesulitan yang
niscaya bakal kamu temui.
8. Lihat betapa orang lain mampu tak malas-malasan
Nggak perlu mendongak melihat orang yang super sukses seperti
para CEO perusahaan multinasional. Perhatikan saja teman-teman yang kamu
lihat punya prestasi gemilang. Akui mereka, dan jadikan mereka sumber
untuk belajar. Coba perhatikan determinasi, semangat dan motivasi mereka
mengenai gimana caranya agar menghindari sifat malas. Bicaralah dengan
mereka. Bertanyalah pada mereka. Jangan segan-segan.
9. Jadikan hal-hal positif sebagai kebiasaanmu
Cari kegiatan positif yang bisa kamu lakukan setiap hari. Nggak usah banyak-banyak, 1 saja. Kegiatan ini bisa berupa meditasi, jogging,
berhenti merokok, berhenti nonton bokep, diet, nge-gym, belajar, atau
membaca buku. Bikin kegiatan yang sederhana, ya. Jangan dipikir terlalu
susah. Berolahraga 30 menit setiap harinya itu jauh lebih baik daripada
wacana lari maraton 30 km.
Catat konsistensimu dalam sebuah
tabel dari kertas A4. Ciptakan 6 garis horisontal dan 6 garis vertikal,
sehingga tabel ini punya 49 kotak. Kemudian tuliskan kebiasaan positif
apa yang ingin kamu lakukan tiap hari di kotak-kotak ini. Di belakang
kertasnya, tulis alasan kenapa kamu harus mulai melakukan
kebiasaan-kebiasaan itu. Jika lancar, tabel ini bisa memandumu selama 49
hari alias 7 minggu.
Kamu juga bisa membuat tabel virtual kok di situs ini.
Situs ini akan otomatis membuat 49 kotak yang bisa kamu langsung print.
Kamu tinggal menulis jenis kegiatan, alasan, serta kusala yang akan
kamu dapatkan ketika berhasil mempertahankan kebiasaan-49-harimu!
Mengakhiri kebiasaan malas pada akhirnya
hanya bisa terjadi kalau kamu terjaga dan tetap menjaga kebiasaan baik.
Kamu butuh disiplin yang tinggi. Tapi ingat, kalau kamu mau
melakukannya, apa sih yang nggak bakal kamu bisa?
Sumber : http://www.hipwee.com