Daun
jarak ternyata digunakan oleh orang tua kita dahulu sebagai obat
tradisional untuk mengobati penyakit cacar air pada anak-anak mereka.
Melalui Blog “Berbagai Artikel Menarik” ini saya iingin membagi artikel
menarik tentang bagaimana cara mengobati cacar air dengan menggunakan
daun jarak, namun pun demikian saya berharap semoga Anda sekeluarga
dalam keadaan sehat.
Cacar air atau Varicella simplex merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Penderita cacar air pada
awalnya akan mengalami gejala demam, pilek, sakit kepala, bahkan juga
kadang-kadang timbul rasa nyeri pada persendian. Beberapa hari kemudian,
biasanya timbul bercak merah pada kulit yang berukuran kecil. Kemerahan
pada kulit tersebut akan berubah menjadi lenting yang berisi cairan dan
berdinding tipis. Biasanya menimbulkan rasa nyeri bahkan menimbulkan
rasa gatal. Lenting tersebut jika dibiarkan maka akan mongering dengan
sendirinya dan walaupun meninggalkan bercak kulit yang kelihatan lebih
gelap, namun lama kelamaan akan hilang. Tetapi, jika lenting tersebut
digaruk hingga pecah maka biasanya akan akan mongering dalam waktu yang
lebih lama. Juga akan mempermudah terjadinya infeksi bakteri pada bekas
luka yang digaruk tersebut, sehingga setelah mongering biasanya akan
meninggalkan bekas yang dalam. Apalagi jika sipenderita sudah tergoleng
dewasa, bekasnya akan lebih sulit hilang.
Sedangkan tumbuhan Jarak merupakan tanaman perdu, merupakan spesies
tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genus Ricinus,
subtribe Ricininae. Bentuk batangnya bulat licin, berongga, berbuku-buku
jelas dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas. Daunnya tumbuh
berseling berbentuk bulat dan ujungnya sedikit runcing. Biasanya daun
jarak berwarna hijau tua pada permukaan atas dan hijau muda pada bagian
permukaan bawah.
Bagaimana
Daun Jarak bisa digunakan untuk mengobati Cacar Air ? Berikut ini cara
yang dilakukan oleh Ibu Sudharya di Bali untuk mengobati cacar air yang
diderita anaknnya hingga cacar tesebut bisa sembuh. Beberapa waktu yang
lalu, anak dari ibu Sudharya tiba-tiba rewel sambil menggaruk-garuk
kulitnya. Setelah memperhatikan kulit anaknya, ternyata di badannya
muncul bisul-bisul pada hampir seluruh permukaan kulit yang tidak kena
baju. Pada awalnya, ia mengira jika diakibatkan oleh ulat. Namun lama
kelamaan malah bercak tersebut malah tumbuh pada bagian muka anaknya.
Akhirnya, ia memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter.
Oleh dokter, penyakit anaknya adalah sejenis cacar air. Betapa
terkejutnya setelah mendengarkan jika anaknya terkena penyakit cacar
air. Setelah diberikan obat dan di injeksi, ibu Sudharya agak lega. Dua
hari berikutnya, ia kembali memerikasakan anaknya. Tetapi belum ada juga
tanda-tanda kesembuhan. Seketika, ia ingat pengobatan tradisional yang
biasa dilakukan warga di kampungnya jika ada warga yang terkena penyakit
cacar air.
Ibu Sudharya cepat-cepat memetik daun jarak yang biasa dijadikan pagar
sebanyak 5 lembar. Daun jarak tersebut direbusnya dengan air hingga
setengah matang. Air rebusan daun jarak tersebut digunakan untuk
memandikan anaknya dan menggunakan daun jarak yang direbus tadi sebagai
pengganti sabun. Ia melakukannya pada pagi dan sore hari selama 3 hari
berturut-turut. Alhasil, anaknya sudah tidak menggaruk-garuk lagi dan
akhirnya bisul-bisulnya juga mongering dan hilang sama sekali.
Demikianlah artikel “Sembuhkan Cacar Air Dengan Daun Jarak”, semoga bermanfaat untuk Anda.
0 comments:
Post a Comment