Tak cukup melamar di satu atau dua perusahaan. Kadang, belasan hingga puluhan perusahaan yang kamu jajal tak satupun memberikan kabar gembira. Jangan hanya bersedih jika kamu sedang mengalami hal ini. Bisa jadi, kamu memang melakukan 1 dari 7 hal yang menjadikanmu gagal saat melamar kerja.
1. Kegagalanmu Bisa Jadi Lantaran Surat Lamaran yang Tak Cukup Meyakinkan
surat lamaran yang biasa saja via safrazali.com
Namun, banyak dari kita justru melakukan kesalahan sejak tahap yang paling awal ini. Kamu mungkin terjebak pada hal yang sifatnya klise, tidak menarik atau tidak cukup spesifik, atau bahkan tidak fokus. Artikel dari Hipwee yang berjudul “7 Hal yang Harus Ada Di Surat Lamaranmu” dan “7 Hal yang Wajib Kamu Hapus Dari CV-mu” bisa jadi mencerahkanmu.
2. Cek Dulu, Siapa Tahu Kamu Melamar di Lowongan Pekerjaan yang ‘Salah’
memilih pekerjaan yang salah via galleryhip.com
Menentukan lowongan pekerjaan mana yang akan dijajal harus dipikirkan masak-masak. Bukan sekadar pekerjaan yang kamu sukai atau impikan, tapi harus disesuaikan dengan minat, ilmu, dan pengalaman yang kamu punya.
3. Datang ke Sesi Wawancara Tanpa Persiapan yang Matang
wawancara tanpa persiapan via www.flickr.com
Biasanya, pihak HRD juga akan menanyakan alasan atau motivasimu ketika melamar kerja. Yang pasti, jangan menjadikan uang sebagai alasan utama. Apalagi kalau kamu masih muda dan belum terlalu banyak tanggungan. Ajukanlah alasan “ingin mengembangkan diri” dan “memanfaatkan ilmu”. Ini akan membuatmu terlihat meyakinkan dan dewasa di hadapan para pewawancara.
4. Kamu Terlalu Sibuk Bicara Tentang Dirimu Sendiri Dalam Wawancara Kerja
sibuk bicara tentang diri sendiri via feminema.wordpress.com
Jangan hanya bicara tentang bagaimana kamu sangat menginginkan pekerjaan itu, atau bagaimana kamu akan menjadi sukses jika perusahaan mau menerimamu. Sebaliknya, jelaskan keuntungan-keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan yang mau mempekerjakanmu. Yakinkan mengapa mereka layak memilihmu sebagai kandidat terbaik. Sesi wawancara ini adalah tentang perusahaan dan kamu, bukan tentang kamu saja.
5. Saat Wawancara, Kamu Justru Banyak Berbagi Hal-Hal Negatif
berbagi pengalaman negatif via www.all4women.co.za
Berbagi pengalaman yang sifatnya negatif hanya boleh dilakukan jika tim HRD yang meminta. Kamu pun harus bisa memilah pengalaman negatif yang memang layak untuk diceritakan. Sekalipun berbagi pengalaman tak menyenangkan, ceritamu haruslah bermuatan positif. Tunjukkan bahwa meskipun harus menghadapi atasan yang pemarah, kamu tetap bisa sabar dan bersikap profesional. Bahwa tim kerja yang tidak kompak justru membuatmu tertantang untuk bekerja lebih keras.
6. Kamu Enggan Menindaklanjuti Nasibmu Sendiri
enggan menindaklanjuti lamaranmu via www.michellesarabia.com
Ketika tim HRD mengatakan bahwa akan ada pemberitahuan setelah 3 hari, sah-sah saja jika kamu melakukan follow-up jika masih belum ada kabar di hari keempat. Tanyakan apakah sudah ada keputusan dari perusahaan atas lamaranmu. Yang pasti, menjalin hubungan yang baik dengan HRD itu penting. Kalau kamu mau, bahkan kamu bisa menulis surat atau email ucapan terima kasih kepada tim HRD untuk telah memberikanmu kesempatan diwawancara.
7. Performamu Kurang Meyakinkan Karena Otakmu Sudah Takut Gagal
terlanjur kehilangan harapan via www.popularphotographybiz.com
Padahal, satu-satunya yang bisa memperjuangkan nasibmu adalah dirimu sendiri. Melawan rasa malas dan tetap berpikir optimis adalah kuncinya. Di tahap ini, kamu memang harus kuat-kuat mengalahkan dirimu sendiri.
Semoga artikel ini bisa sedikit meringankan bebanmu sebagai pencari kerja, ya! Buat kamu yang masih sekolah atau kuliah, bisa juga mengambil manfaat dari artikel ini agar lebih siap saat melamar pekerjaan kelak. Semangat!
Sumber : http://www.hipwee.com
0 comments:
Post a Comment